Penjaga Gawang Terburuk Sepanjang Sejarah Sepakbola

Tugas dari seorang kiper atau penjaga gawang merupakan sebagai benteng terakhir timnya supaya regu lawan tak dapat mencetak gol. Karenanya dari itu penting bagi seorang kiper untuk dapat menebak permainan lawan dan karakteristik dari si penendang. Segala hal dijalankan supaya timnya tak kejebolan banyak gol. Jika kipernya baik, karenanya rekan satu regu dapat hening menyerang. Namun jika kipernya buruk, susah bagi regu untuk dapat melaksanakan serangan dengan bagus. Ada sejumlah kiper yang penampilannya dievaluasi buruk dan tak jarang slot gacor gampang menang melaksanakan banyak blunder sehingga membikin timnya kehilangan skor. Berikut merupakan para penjaga gawang terburuk yang pernah ada di dunia sepakbola.

Penjaga Gawang Terburuk Sepanjang Sejarah Sepakbola

Mike Hooper

Yang baru menyenangi Liverpool baru-baru ini ini mungkin cuma mengetahui Loris Karius sebagai penjaga gawang terburuk Liverpool. Melainkan jauh sebelum Karius, telah ada kiper yang mempunyai penampilan buruk bersama regu asal Merseyside hal yang demikian. Kiper hal yang demikian merupakan Mike Hooper. Hooper membela Liverpool semenjak tahun 1985 hingga 1993.

Sepanjang karirnya dalam membela Liverpool, Hiiper telah tampil sebanyak 51 kali. Melainkan tak ada penampilannya yang gemilang. Dirinya lebih banyak menjadi penghangat kursi cadangan Liverpool. Merasa Hooper masih mempunyai keinginan, Liverpool mencoba untuk meminjamkannya ke Leicester pada tahun 1990 tapi akhirnya sama saja. Dia kemudian dipasarkan ke Newcastle.

roy carroll

Sepeninggal kiper andalannya Peter Scheimechel, Manchester United berupaya keras untuk mencari substitusinya yang sepadang tapi tak sukses. Baru pada tahun 2005, Sir Alex Ferguson menerima pedoman tangan Edwin van der Sar. Melainkan situs roulette online sebelum itu, Manchester United berkutat antara 2 kiper merupakan Regu Howard dan Roy Carroll.

Kedua kiper hal yang demikian, Howard dan Carroll senantiasa tampil angin-anginan. Melainkan yang terburuk merupakan Roy Carroll. Kiper utama timnas Irlandia hal yang demikian gagal tampil mengesankan selama berkostum Setan Merah. Pernah suatu dikala ketika MU berhadapan dengan Tottenham Hotspurs, Carroll gagal menangkap tendangan jarak jauh dari Pedro Mendes yang sebetulnya tak terlalu keras. Bola hal yang demikian terlepas dari tangkapan Carroll dan masuk ke dalam gawang. Carroll lantas berbalik badan dan mengeluarkan bola hal yang demikian sebelum benar-benar masuk menggetarkan jala. Mujur wasit tak mengamati bola sudah sukses lewat garis gawang dan menganulirnya.

andy dibble

Bila seorang pesepakbola benar-benar rajin pindah-pindah klub, antara ia merupakan pesepakbola yang hebat atau pesepakbola yang buruk. Melainkan bagi Andy Dibble, pesepakbola yang berposisi sebagai kiper ini bukanlah kiper yang dapat dipercaya. Dari 18 klub, tak seluruh regu merasa hening gawangnya dijaga oleh pria Welsh hal yang demikian.

Dari perjalanan karirnya, cuma Manchester City klub yang dibelanya paling lama. Sejumlah blunder fatal berujung gol dijalankan oleh Dibble. Seperti yang pernah terjadi dikala Manchester City beradu tanding melawan Nottingham Forest. Hendak menendang bola, Dibble yang tidak mengamati ada lawan di belakangnya, bola yang ditendangnya menanduk bola dari tangan Dibble dan gol bahkan terjadi. Sesudah blunder hal yang demikian, Dibble masih dikasih peluang bermain tapi gagal tampik mengesankan.

stephen bywater

Sebagai sebuah klub, penting bagi klub untuk mencari penjaga gawang yang hebat untuk menjaga gawangnya dari ancaman striker lawan. Melainkan apa energi, Derby County tak dapat menerima penjaga gawang hebat yang mereka inginkan. Stephen Bywater merupakan penjaga gawang terbaik yang mereka miliki.

Bywater membela klub yang bermarkas di kota Derby hal yang demikian dari tahun 2006-2011. Dari 19 penampilannya untuk Derby County, Bywater gagal mempertahankan gawangnya dari serangan lawan. Sempurna 40 gol bersarang di gawangnya dengan 2 kali clen sheet. Karenanya dari itu publik mengevaluasinya sebagai kiper terburuk yang pernah dimiliki oleh Derby County.

Vince Bartram

Amat susah bagi Vince Bartram ketika itu untuk menjadi kiper nomor satu Arsenal. Dirinya sepatutnya berkompetisi dengan David Seaman yang sempurna berada di daya kerja terbaiknya. Manajer Arsenal ketika itu merupakan Arsene Wenger terang-terang lebih memilih David Seaman daripada Bartram. Padahal seperti itu, bukan berarti Bartram tak dikasih peluang bermain.

Peluang Bartram untuk menampakkan permainan terbaiknya dibuang sia-sia. Sempurna 11 kali bermain sepanjang musim 1994-1998 tidak dimanfaatkannya. Dirinya kemudian cuma menjadi pelapis dari David Seaman. Karir sepakbolanya hancur dikala dirinya cidera ketika latihan. Dia terlibat benturan dengan sesama sahabatnya merupakan Tony Warner.

mike pollitt

Tiap-tiap kiper pastinya berharap menjadi penjaga gawang utama di regu yang dibelanya. Melainkan nasib berbeda terjadi pada Mike Pollitt. Kiper tamatan akademi Manchester United ini telah berkali-kali pindah klub, tapi tak ada satupun klub yang menjadikannya penjaga gawang nomor satu. Sempurna dikarenakan daya kerja Pollitt yang mengecewakan.

Sempurna perjalanan karirnya, Pollitt sudah membela lebih dari 20 klub. Mayoritas regu yang dibela, Pollitt cuma bermain sebagai penjaga gawang utama cuma kurang dari 10 kali. buruk Pollitt ini terus berulang selama 2 dekade semenjak berkarir di tahun 1990. Dirinya kini telah pensiun sebagai atlet dan beralih pekerjaan sebagai pelatih penjaga gawang untuk Bolton Wanderers